Cara mengecilkan betis dan paha juga mengurangi lemak pada perut tak dapat dikerjakan dengan instan. Dibutuhkan disiplin diri ketika melaksanakan pengaturan pola makan serta gaya hidup sehat jika mau hasilnya bisa tahan lama. Maksudnya sekali kandungan lemak sukses disingkirkan, tak bakal balik lagi untuk waktu yang lama malah untuk selamanya. Sesungguhnya tak membutuhkan pola makan yang kelewat khusus tatkala seseorang bermaksud mengecilkan area betis dan paha. Sebab dengan menjalankan program diet sehat, serta-merta menumpuknya lemak pada tubuh akan larut seluruhnya.
Untuk itu disarankan menyantap makanan dengan kadar lemak dan kalori yang rendah. Batasi pula makan makanan yang manis-manis, berminyak serta gorengan. Bijaksana pula ketika mengkonsumsi karbohidrat sebab demikian beragam makanan yang dengan tidak kita sadari mempunyai kandungan karbohidrat yang banyak. Kadar Karbohidrat tinggi biasanya terdapat dalam beberapa makanan favorit berikut ini seperti roti putih, nasi putih, mie ayam, lontong, bubur ayam dan juga keripik kentang. Karbohidrat putih gampang sekali disimpan dalam bentuk lemak dalam tubuh dengan begitu asupan yang terlalu banyak bakal mengakibatkan penumpukan berlebih. Sehingga sangat dianjurkan untuk mengurangi konsumsi bahan makanan tadi.
Kecuali itu, konsumsi makanan dengan kandungan gizi yang bervariasi jenisnya sehari-hari. Kebutuhan zat karbohidrat, protein, sayur-mayur dan buah-buahan mesti tercukupi tiap-tiap hari. Makan dengan jenis bervariasi. Variasi makanan dapat saling menunjang dan menghilangkan yang tidak baik. Contohnya jika kita mengkonsumsi sayuran dan daging, itu membantu menyempurnakan zat gizi dan juga menyebabkan cepat kenyang. Yang paling penting adalah makan dengan takaran seperlunya. Sebab apa saja yang terlalu banyak tak akan menguntungkan untuk tubuh. Sekalipun itu sayur-mayur atau buah-buahan yang sehat. Kuncinya adalah 'in moderation' alias yang sedang sedang saja. Cermati sinyal dari tubuh yaitu stop makan sebelum kenyang. Seseorang yang menderita kegemukan umumnya disebabkan ia tak mempunyai kepekaan pada keadaan badannya sendiri. Untuk contohnya orang yang kelewat sibuk pada rutinitas kerja. Kerapkali ia lebih banyak memedulikan orang lain dan pekerjaan dibanding untuk dirinya. Akibatnya sering tidak sadar berapa banyak makanan yang disantapnya.
Program diet paling ketat sekalipun, perolehannya tidak akan optimal dengan tidak adanya imbangan olahraga fisik. Olahraga fisik tidak hanya berjalan kaki, joging ataupun naik turun tangga. Namun juga fitnes, olah fisik maupun latihan terprogram menggunakan bimbingan dari instruktur profesional. Contohnya saja seseorang yang telah menjaga pola makan, akan tetapi tetap mempunyai paha yang gemuk sekaligus terdapat timbunan lemak. Hal tersebut disebabkan ia tidak berolahraga. Mestinya paha dan betis pun terdapat latihannya sendiri. Dan lebih baik konsultasikan dulu pada fitness centre. Tidak asal latihan fisik dengan berjalan. Jika jalan kaki terus menerus pun betis akan menjadi besar.Hal tersebut pun sama untuk daerah perut serta lengan. Tiap-tiapnya membutuhkan kegiatan fisik yang berlainan supaya dapat menuju sasaran yang dikehendaki.