Siklus Air dan Bencana Kekeringan

Peristiwa siklus air merupakan peristiwa sehari-hari yang sering tidak disadari oleh manusia. Siklus air menghasilkan air bersih yang berguna untuk kehidupan manusia. Manusia memerlukan air bersih antara lain untuk keperluan rumah tangga, keperluan industri, dan juga pertanian.

Siklus air menghasilkan air bersih. Pada saat proses penguapan, kotoran pada air tidak ikut menguap. Uap air yang menguap adalah uap air yang bersih. Pada saat turun hujan, air yang dihasilkan pun adalah air bersih dan siap digunakan untuk berbagai keperluan.

Air hujan yang jatuh, sebagian akan diserap oleh tanah, lalu menjadi air tanah. Air tanah adalah air yang mengalir di bawah permukaan tanah. Air ini biasanya lebih jernih dan bersih, karena sudah tersaring oleh lapisan tanah dan akar tumbuhan. Untuk mendapatkan air tanah, manusia membuat sumur dengan cara menggali lubang.

Air hujan yang tidak terserap oleh tanah, akan terus mengalir menjadi air permukaan. Lalu, air itu menuju tempat yang lebih rendah seperti sungai, danau, dan laut. Air permukaan adalah air hujan yang tak dapat diserap oleh tanah tetapi diserap oleh permukaan tanah, sehingga mengalir di atas permukaan tanah dan kemudian menguap kembali. Air ini biasanya lebih kotor, karena mengandung lumpur. Air ini juga biasanya membawa berbagai macam material dari proses erosi.

Pada musim kemarau, air hujan yang turun menjadi berkurang. Air hujan yang turun biasanya langsung diserap oleh tanah menjadi air tanah. Jika air sungai dan danau surut akan menyebabkan berkurangnya penguapan air sebagai pembentuk titik-titik air di awan. Akibat dari semakin sedikitnya awan adalah semakin berkurangnya curah hujan. Oleh karena itu, sumur-sumur penduduk pun menjadi kering. Di saat inilah biasanya terjadi kelangkaan air bersih. Jika kelangkaan air bersih terjadi dalam waktu yang panjang, bencana kekeringan akan terjadi. Mari kita biasakan menghemat penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari.
(Sumber: Scott Foresman. 2010. Science. Illinois)

Ayo Berdiskusi
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan berdiskusi bersama kelompokmu.
  1. Peristiwa-peristiwa apa yang terjadi pada teks? Peristiwa-peristiwa yang terjadi pada teks yaitu: siklus air, penguapan air, hujan, air mengalir, dan terjadinya air tanah.
  2. Bagaimana proses siklus air menghasilkan air yang bersih? Jelaskan! Pada proses siklus air, ada tahap penguapan air dari permukaan bumi, yaitu dari laut, sungai, danau, dan genangan-genangan air lainnya. Pada saat penguapan air, kotoran pada air akan tertinggal. Uap air yang naik dan membentuk awan merupakan uap air yang bersih. Saat awan menjadi mendung lalu turun menjadi hujan, air yang turun merupakan air bersih.
  3. Apa yang dimaksud dengan air tanah? Air tanah adalah air yang terserap masuk ke dalam lapisan tanah dan mengalir di bawah permukaan tanah. Air tanah lebih jernih dan bersih karena sudah tersaring oleh lapisan tanah dan akar tumbuhan. Manusia biasa memanfaatkan air tanah dengan membuat sumur.
  4. Bagaimana perbedaan air tanah dengan air permukaan? Air tanah lebih jernih dan bersih daripada air permukaan karena sudah tersaring oleh lapisan tanah dan akar tumbuhan. Oleh karena itu manusia biasa memanfaatkan air tanah untuk keperluan sehari-hari dengan membuat sumur.
  5. Mengapa air permukaan biasanya lebih kotor dibandingkan dengan air tanah? Jelaskan! Air permukaan merupakan air hujan yang tidak terserap oleh tanah. Air permukaan lebih kotor karena mengandung lumpur dan benda-benda lain yang terbawa aliran air di permukaan tanah.
  6. Apa akibat dari musim kemarau yang panjang? Saat musim kemarau panjang, air permukaan dan air tanah menyusut. Kekurangan air akan menyebabkan bencana kekeringan.

Beberapa hal yang harus dilakukan agar sumber air seperti sungai, mata air, sumur alam, dan danau dapat tetap lestari.
Sumber Air BersihHal-Hal yang Dilakukan untuk Menjaga Kelestarian Sumber Air
Sumur alam
  1. Penghijauan dan Penanaman Pohon.
  2. Mengurangi penebangan hutan
  3. Menanam tumbuhan penyerap air
  4. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingya sumur alam
Danau
  1. Tidak membuang sampah dan limbah sembarangan di danau.
  2. Jangan jadikan danau sebagai toilet raksasa.
  3. Jagalah hutan di sekeliling danau agar tidak ditebang, dan
  4. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingya danau.
Mata air
  1. Penghijauan dan Penanaman Pohon
  2. Mengurangi penebangan hutan
  3. Menanam tumbuhan penyerap air di sekitar sumber air
  4. Membersihkan sampah di daerah sumber-sumber air
  5. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingya sumber mata air
Sungai
  1. Melestarikan Hutan di Hulu Sungai
  2. Tidak Buang Air di Sungai atau Kali
  3. Tidak Membuang Sampah Ke Sungai
  4. Tidak Membuang Limbah Rumah Tangga dan Industri

Ayo Berkreasi
Berdasarkan bacaan “Siklus Air dan Bencana Kekeringan”, buatlah poster tentang dampak siklus air bagi kehidupan. Buatlah semenarik mungkin. Pada Pembelajaran 5 nanti kamu akan mempresentasikan poster yang kamu buat.
Peristiwa siklus air merupakan peristiwa sehari Siklus Air dan Bencana Kekeringan
Mahluk hidup tergantung pada air. Tapi meskipun 70% bumi ditutupi air, itu bukan berarti jumlah yang bisa diminum selalu berlimpah ruah. Dari 1,4 milyar kubik meter air di bumi, hanya sekitar seperempatnya yang bisa diminum. Dan dari seluruh persediaan air minum, hanya 0,3 persen bisa diperoleh dengan mudah dari air dan danau.
LihatTutupKomentar